Mengisahkan seorang fotografer perfeksionis bernama Jose. Jose memiliki ritual mengambil gambar dengan polaroid setiap kali mulai melakukan pemotretan. Satu hari, hasil foto polaroidnya gagal karena di dalamnya tampak cahaya kemerahan menutupi kaki si model. Tapi Andri, asistennya, melihat sesuatu yang berbeda dan membuatnya mencari tahu sejarah di balik studio Jose. Kejadian yang sama terulang lagi hingga membuat Jose marah dan memotret setiap sisi studionya, kemudian pergi meninggalkan Andri. Ketika memungut foto-foto itu Andri menemukan sesuatu yang tidak dilihat Jose dan membuat bulu kuduknya berdiri.
Misteri Polaroid menyiratkan pesan bahwa wajah cantik tidak selalu merupakan kemujuran. Lewat tokoh sang putri pembaca dapat melihat bahwa kecantikan pun bisa menjadi belati yang merugikan pemiliknya. Selain itu, tokoh sang putri juga menggambarkan posisi perempuan yang suaranya tidak didengar dan tidak diindahkan. Seolah orang lain juga memiliki hak atas wajah dan tubuhnya, bahkan dirinya. Karenanya, ia (terpaksa) mengambil jalan pintas. Ceritanya cukup membuat merinding saat mendekati akhir.
Comments
Post a Comment